Waktu saya browsing situs Bali Post tadi, ternyata ada berita baru mengenai ajang Bali Best Brand Award 2011 nih. Penghargaan yang diberikan kepada perusahaan-perusahaan yang berinduk di Bali ini telah dilaksanakan pada 18 Desember lalu, jadi masih cukup hangat kan. Berikut ini berita selengkapnya, silahkan disimak gan!
Artis nasional dan brand ambassador Bekti Indratomo kembali menunjukkan kemampuannya untuk menghibur kurang lebih 300 CEO/general manager pada malam puncak penganugerahan Bali Best Brand - Bali International Costumer Satisfaction Award 2011 (BBB-BICSA) di Wantilan Convetion Center, Sanur Beach Hotel. Sejumlah pejabat yang merasa terhibur dengan aksi Indra Bekti di antaranya A.A. Ngurah Oka Ratmadi (Ketua DPRD Bali), Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Bali, Bali Tourism Board, Kadin Bali, Hipmi Bali dan Iwapi Bali. Selain itu acara ini menghadirkan sejumlah tokoh internasional dari sejumlah negara, termasuk dari AS dan Federasi Rusia. Tampak pula sejumlah konsul negara sahabat yang menikmati Gala Dinner yang diadakan oleh Bali Convex Nusa Dua bersama Royal Bali Network International. Apresiasi atas acara ini disampaikan Ketua DPRD Bali A.A. Oka Ratmadi.
Dalam sambutannya, ia berharap kalangan industri di Bali tidak hanya berbisnis, tetapi juga harus menjaga alam lingkungan di Bali. ''Nama Bali adalah sebuah jaminan internasional, saya minta kepada kalangan industri di Bali, baik industri jasa maupun industri dagang, jangan melupakan nilai-nilai sosial dan menjaga alam Bali dengan baik. Karena jika itu dilupakan maka akan muncul disharmoni. Jadilah pelaku bisnis yang bertanggung jawab,'' ungkap tokoh Puri Satria Denpasar ini.
Dalam sambutannya, ia berharap kalangan industri di Bali tidak hanya berbisnis, tetapi juga harus menjaga alam lingkungan di Bali. ''Nama Bali adalah sebuah jaminan internasional, saya minta kepada kalangan industri di Bali, baik industri jasa maupun industri dagang, jangan melupakan nilai-nilai sosial dan menjaga alam Bali dengan baik. Karena jika itu dilupakan maka akan muncul disharmoni. Jadilah pelaku bisnis yang bertanggung jawab,'' ungkap tokoh Puri Satria Denpasar ini.