Kira-kira wisata apa ya yang akan menarik minat orang super kaya yang tentunya sudah pernah menikmati berbagai objek wisata mewah dari seluruh dunia? Bila kita sudah pernah liburan ke France Riviera, Bermain ski hingga puas di pegunungan Alpen (Verbier, Swiss), hingga sekadar menikmati resor bintang lima di Malibu nan eksotis, tempat apa lagi yang akan menarik minat kita ya??
Hmm, mungkin bagi sebagian manusia super rich yang juga super eksentrik, destinasi wisata super mewah dengan berbagai layanan kelas satunya sudah mulai menjemukan. Sehingga banyak dari mereka mulai melirik objek wisata yang hanya dikenal dengan kehampaan dan luasnya yang mendekati infinity; luar angkasa.
Sebagian dari teman-teman mungkin sudah mengetahui wisata ke luar sudah dimulai sejak awal tahun 200-an. Namun untuk mengetahui apa saja service yang diberikan dan siapa saja yang berencana melakukannya, ikuti terus posting saya yang satu ini . . .
Bumi dilihat dari Satelit |
Saat ini masih sedikit sekali perusahaan yang menyediakan tur ke luar angkasa, salah satu perusahaan yang biasa kita dengar adalah Space Adventures yang berkantor pusat di Virginia, Amerika Serikat. Direncanakan pada tahun 2013 nanti Space Adventures akan kembali mengadakan tur ke luar angkasa lho, sebelumnya mereka telah mengadakan perjalanan serupa pada tahun 2001 dan 2008. Mungkin ini juga ya yang membuat wisata ke luar angkasa menjadi sangat eksklusif dan mahal, karena untuk saat ini Space Adventures masih membutuhkan persiapan bertahun-tahun untuk merencanakan tur sekompleks ini.
Space Adventures merupakan salah satu perusahaan yang melayani wisata luar angkasa |
Betapa tidak, begitu banyak hal yang perlu direncanakan. Mulai dari pesawat antariksanya, latihan dan kursus astronot untuk wisatawan, hingga pemesanan stasiun ruang angkasa untuk dikunjungi selama darmawisata.
Pesawat Antariksa
Space Adventures memiliki kontrak dengan badan luar angkasa Rusia (Roscosmos) untuk dapat menggunakan kapsul Soyuz sebagai kendaraan antariksa mereka. Pada tahun 2013 nanti Space Adventures, Roscosmos, dan perusahaan pembuat pesawat antariksa RSC Energia akan menggunakan model Soyuz terbaru yang mampu memuat lebih banyak wisatawan. Space Adventures juga telah menandatangani kesepakatan untuk meningkatkan produksi kapsul luar angkasa Soyuz dari empat menjadi lima unit per tahunnya.
Kedepannya Space Adventures bekerja sama dengan Boeing akan memasarkan penerbangan luar angkasa berorbit rendah. Tur ini akan menggunakan pesawat buatan Boeing yang dinamakan CST-100. Pesawat yang semula dikembangkan untuk NASA ini dapat memuat tujuh orang penumpang hingga jarak 100 kilometer di sepanjang orbit rendah bumi. Ia dapat diluncurkan oleh beragam kendaraan peluncur dan kembali mendarat dengan bantuan parasut. CST-100 juga direncanakan untuk dapat berlabuh di pesawat luar angkasa yang lebih besar seperti Sundacer milik Bigelow Aerospace. Namun baru tahun 2015 mendatang rencana tersebut dapat terealisasi, dengan janji Boeing bahwa harganya akan cukup kompetitif. Nah, ayo persiapkan dirimu mulai sekarang!
Selain Space Adventures dan perusahaaan rekanannya, nama lain yang biasa kita dengan dalam kancah perancangan pesawat antariksa adalah Virgin Galactic besutan Sir Richard Branson. Kabarnya mereka sedang memproduksi wahana luar angkasa terbaru yang merupakan perkembangan dari pesawat mereka terdahulu Space Ship One. Pesawat baru ini dirancang untuk memuat delapan orang penumpang dalam satu perjalanan ke luar angkasa.
Virgin Galactic sedang menyiapkan pesawat antariksa terbarunya turut meramaikan kancah tur ke luar angkasa |
Virgin Galactic juga telah menghubungi perancang pesawat luar angkasa Burt Rutan untuk merancang pesawat pengangkut White Knight Two. Dan pengerjaan pesawat mereka lainnya, Space Ship Two juga telah rampung 60% lho!
Menurut pernyataan dari Virgin Galactic, saat ini tercatat sudah 20 calon penumpang yang memesan tempat untuk mengarungi luar angkasa dengan pesawat-pesawat mereka. Dan sekitar 85.000 orang lainnya berkeinginan untuk ikut wisata luar angkasa. Dan uang muka puluhan juta dolar pun telah dibayarkan untuk menjamin tempat mereka pada perjalanan luar angkasa tersebut.
Wisatawan dan Tur Luar Angkasa
Dennis Tito, seorang pengusaha berkebangsaan Amerika Serikat tercatat sebagai orang pertama yang berwisata ke luar angkasa pada April 2001. Kemudian diikuti Richard Garriott, seorang pengembang Video Game asal Amerika Serikat yang terbang ke stasiun luar angkasa internasional pada 200. Guy Laliberte, miliuner Kanada yang merupakan pendiri dari Cirque du Soleil merupakan wisatawan luar angkasa yang terakhir kali tercatat diterbangkan Space Adventures selama 11 hari di angkasa luar.
Guy Laliberte, wisatawan antariksa dan pemilik Cirque du Soleil yang kini sering dijuluki "Clown in Space" |
Itu adalah orang-orang yang telah menikmati wisata luar angkasa. Bagaimana dengan mereka yang masih menunggu untuk dapat segera lepas landas? Ternyata daftarnya panjang lho! Mulai dari selebriti hingga ilmuwan juga turut mendaftar, nama-nama seperti komedian Russel Brand, bintang Dallas Victoria Principal, sutradara film Bryan Singer, perancang Philippe Starck, ilmuwan Profesor Stephen Hawking, pengembang properti Candy bersaudara, dan pengembang PayPal Elon Musk sudah tercatat dalam daftar tunggu! Tur yang mereka ikuti terdiri dari perjalanan dari bumi ke angkasa luar selama 2,5 jam, diikuti penerbangan selama 15 menit di luar angkasa sembari menikmati pengalaman zero gravity dengan ketinggiansekitar 2.214 kilometer di atas bumi.
Sedangkan Virgin Galactic merencanakan tur yang tidak terlalu berbeda dari Space Adventures, perjalanan tersebut dimulai dengan lepas landas dari Spaceport di New Mexico, AS. Kemudian menempuh perjalanan ke luar angkasa selama 2,5 jam hingga mencapai ketinggian 110 kilometer. Hingga sesi dimana pengunjung bebas menikmati panorama luar angkasa dengan bumi di bawah kaki mereka.
Masa Depan Wisata Luar Angkasa
Banyak pihak yang memprediksi dari tahun ke tahun permintaan terhadap wisata luar angkasa akan semakin meningkat. Lihat saja berita dari virgin Galactic pada paragraf-paragraf sebelumnya dimana mereka menyatakan saat ini tercatat sudah 20 calon penumpang yang memesan tempat untuk mengarungi luar angkasa dengan pesawat-pesawat mereka. Dan sekitar 85.000 orang lainnya berkeinginan untuk ikut wisata luar angkasa. Dari sumber lainnya juga disebutkan lebih dari 450 orang telah mendaftar untuk mengikuti penerbangan ke luar angkasa dengan harga sekitar $200.000 atau 1,7 milyar rupiah per orangnya.
Eric Anderson yang menjabat sebagai Kepala Space Adventures juga pernah menyatakan : "Sejak Guy Laliberte, ada peningkatan ketertarikan individu, organisasi, dan sektor komersial, yang mencari cara untuk dapat mengakses stasiun luar angkasa. Kami telah berbicara dengan pihak-pihak tersebut tentang program ilmu pengetahuan, pendidikan, dan multimedia, serta berharap dapat membuat sejumlah pemberitahuan besar dalam beberapa tahun mendatang."
Ia juga menuturkan biaya perjalanan ke luar angkasa ini sangat fleksibel dan dipengaruhi banyak hal, berikut ini pernyataan beliau : "Kami tidak begitu membicarakan finansial. Tapi, biaya tergantung dari banyak hal, seperti berapa lama waktu di luar angkasa serta tingkat pertukaran mata uang."
Bukan hanya Eric Anderson saja yang optimis akan kemajuan model wisata ini lho, Sir Richard Branson juga pernah mengatakan hal berikut dalam penuh keyakinan : "(Tur wisata ke luar angkasa) bisa menjadi saingan dalam investasi untuk telepon genggam dan internet setelah dibuka dari asalnya yaitu dari militer, ke sektor pribadi."
AllBlogToolsFacebook comments for blogger brought to you by AllBlogTools.com , Get Yours?